Rabu, 09 Agustus 2017

Aku Harus Bahagia

Mentari memaksaku untuk segera berdiri

dalam diam aku meratapi setiap sisi

kuhadapi dengan senyuman yang merekah 

namun entah mengapa senyum itu tiba - tiba berubah begitu saja

seolah olah ada awan hitam yang menutupinya


kuberjalan tanpa tahu arah

ada kalanya aku berlari jika sesuatu terjadi tanpa aku sadari

terjatuh itu kerap sekali

dari sebongkah kerikil hingga batu besar yang menghalangi

 

tak pernah diri ini merasa sesesak ini

 setiap aku merasakan itu

ingin rasanya aku mengadu

namun tak ada satupun yang mau mendengarkan setiap keluh kesahku

karena aku tahu

aku harus bahagia

bagaimanapun itu caranya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar