Pantas saja aku hanya bisa diam
Tertunduk hingga tertidur dan bermimpi
Menagis lagi dan lagi
karena menagis bisa menghilangkan kamu yang melukaiku
Kumpulan Puisi
Kamis, 10 Agustus 2017
ANGIN
Hidupku layaknya sebuah film saja
Aku seperti angin yang tak terlihat oleh kasat mata
Aku hanya mampu menerjemahkan setiap gerak gerik ayunan tangan dan kaki
Terasa sesak sekali
Kehidupan yang elok seperti mimpi
Namun tak pernah ada sedikitpun aku didalam kehidupan yang elok ini
Rabu, 09 Agustus 2017
Aku Harus Bahagia
Mentari memaksaku untuk segera berdiri
dalam diam aku meratapi setiap sisi
kuhadapi dengan senyuman yang merekah
namun entah mengapa senyum itu tiba - tiba berubah begitu saja
seolah olah ada awan hitam yang menutupinya
kuberjalan tanpa tahu arah
ada kalanya aku berlari jika sesuatu terjadi tanpa aku sadari
terjatuh itu kerap sekali
dari sebongkah kerikil hingga batu besar yang menghalangi
tak pernah diri ini merasa sesesak ini
setiap aku merasakan itu
ingin rasanya aku mengadu
namun tak ada satupun yang mau mendengarkan setiap keluh kesahku
karena aku tahu
aku harus bahagia
bagaimanapun itu caranya
Senin, 13 Februari 2017
Ada hati yang menunggu
Melihatmu membuatku terdiam dan membisu
Tak mampu lagi aku
Tuk ungkap semua rasa dihatiku
Walau terkadang ada ragu
Ku tak ingin semua itu berlalu
Sampai saat itu
Ku kan tetap menunggu
Hingga nanti kau tahu
Apa saja yang tersirat dihatiku
Mungkin bukan lagu ataupun puisi syahdu
Hanya saja ada hati yang menunggu
Untuk mengatakan
Bahwa aku cinta padamu
Berlalu
semua yang pernah hadir dan kini tak kan mungkin kembali
walau kadang ingin
walau kadang ragu
walau kadang sendu
mengiringi kalbu
tetap rasa ini untukmu
apa gunanya aku merindu
jika yang ku rindu kini telah berlalu
terlalu pahitnya rasaku ini untukmu
hingga kini tak ada lagi jerit tawamu
Tak kian reda
Kini ku terdiam membisu berharap semua kan berlalu
tapi anganku kini terbang jauh
melayang layang terhempas tanpamu
kadang ku terpaku dalam bisu
bertanya tanya dalam semu
berharap kau datang temani diriku
hanya saja hal itu tak kan mungkin untukku
tersiksa kini yang ku rasa
perang hati yang tak kian reda
Langganan:
Komentar (Atom)
